Senin, 09 Maret 2015

"Jendela Hati"



“Tataplah mataku. Mata adalah jendela hati.”



Judul: Cinta di Perpustakaan
Penerbit: AE Publishing
ISBN: 978-602-1189-34-4
vi + 227 hlm; 14 x 21 cm


Selamat pagi. Selamat bertemu dengan hari Senin kembali.
Semoga kita semua selalu diberi kebahagiaan dan kehangatan. Aamiin.

Hari ini, sekali lagi, tidak ada cerita baru untuk kalian. Hanya goresan singkat mengenai curahan hati.

Pada bulan Februari, AE Publishing mengadakan event menulis puisi dan flashfiction dengan tema “Cinta di Perpustakaan”. Tema yang menarik antara mencintai seseorang di perpustakaan, mencintai buku di perpustakaan, atau justru mencintai perpustakaan itu sendiri. hehehe.

Bentuk tulisan yang dipilih adalah flashfiction karena merasa kurang percaya diri dengan puisi. Selama ini lebih sering menulis puisi akrostik dari nama orang-orang tercinta. Jujur saja, selama sekitar sepuluh tahun sering iseng menulis puisi jenis ini, baru beberapa hari yang lalu tahu kalau namanya “puisi akrostik”. :D

Mendengar kata perpustakaan, mengingatkan pada buku. Dan membayangkan buku, mengingatkan pada kalimat “buku adalah jendela dunia”, maka dipilihlah judul untuk flashfiction ini “Jendela Hati”.



Syukur alhamdulillah, flashfiction “Jendela Hati” terpilih sebagai salah satu kontributor dalam antologi yang diterbitkan oleh AE Publishing.


Jadi, bagaimana dengan cinta di perpustakaan di dekat kalian? :D


Terima kasih sudah membaca.

Eat. Read. Repeat.
Stoples Cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan untuk menuliskan komentar ya.
Karena itu merupakan penyemangat untuk kami terus menulis.
Selamat membaca :D