Rabu, 08 April 2015

Mengkhianatimu



“Jadi, kau datang sendiri?”

Aku menganggukkan kepala sekali lagi. Dan kali ini keningku sedikit berkerut heran. Ada apa sebenarnya? Kenapa kau tampak tidak percaya?

“Bagaimana dengan... Robby?”

Ah kenapa harus kausebut nama itu? Mataku bergerak gelisah, mengalihkan pandangan darimu menuju ujung gaunku yang berwarna biru gelap. Benar. Warna kesukaanmu. Masihkah kauingat?

“Kami sudah berakhir. Kau tahu... tidak berhasil,” ujarku sambil mengangkat bahu. Seulas senyum masam terukir di bibirku.

Sementara kau diam. Aku diam-diam melirik ke arahmu. Dan kau menatap penuh rasa kasihan padaku.

Benar. Aku adalah gadis yang malang. Tiga tahun lalu meninggalkanmu demi lelaki lain. Tapi sekarang lelaki itu yang meninggalkanku. Ia membalasnya untukmu. Karma mengigitku dan meninggalkan rasa perih.

“Tidak terasa... sudah tiga tahun berlalu. Waktu berjalan begitu cepat.” Kau bergumam mengalihkan pembicaraan sambil melemparkan pandangan ke arah teman-teman seangkatan kita waktu kuliah. Mereka tampak bernostalgia dalam kelompok besar dan sengaja membiarkan kita berdua.

Tanpa sadar aku menahan napas sambil memperhatikanmu. Terutama saat kau mengeluarkan tangan kiri yang sejak tadi tersimpan dalam saku celana kainmu yang rapi. Kau mengusap dagumu itu pertanda kau sedang berpikir keras. Aku masih ingat hal itu.

Sedetik kemudian, mataku terbelalak lebar. Cahaya di dalam gedung pertemuan membuat sesuatu yang tersemat di jari manis kirimu berkilau. Napasku seolah tercekat.

Tapi aku harus tahu diri.

Aku menyunggingkan senyuman, berusaha menguatkan diri. Lelaki sempurna sepertimu tentu saja pantas mendapatkan gadis yang jauh lebih baik dariku.  

Satu-satunya hal yang kusesali dalam hubungan kita adalah... mengkhianatimu.


Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan untuk menuliskan komentar ya.
Karena itu merupakan penyemangat untuk kami terus menulis.
Selamat membaca :D