Jumat, 01 Mei 2015

Sweetest Memory

Kembang gula itu memiliki bentuk yang cukup besar, lembut dan manis. Namun hilang ketika di dalam mulut, hanya menyisakan rasa yang begitu manis. Semu. Sama seperti Sadam. Ia menghilang setelah menyatakan perasaannya. Meninggalkan kenangan manis dalam hati Elsa. 

 Sampul Heart Sweet Heart

Hai hai haaai~~~
Di hari Kamis yang bahagia ini, ijinkan saya menceritakan sesuatu tentang kepenulisan yaa... ^^

Pada awal 2015 lalu, sekitar bulan Februari lalu, Phoenix Publisher mengadakan 7 event perdana dengan tema yang berbeda-beda. Kebetulan event bertema “Camilan Manis” menggugah minat saya untuk menulis.

Terus terang saja event bertema Camilan Manis sempat membuat saya kebingungan. Karena saya sebagai penulis pemula masih terasa asing dengan tema unik tersebut. Hingga akhirnya dengan pencerahan dari mbak PJ event, sebuah kembang gula menjadi pilihan saya untuk merangkai kata menjadi sebuah cerita.

Sweet Memory. Naskah yang menjadikan kembang gula sebagai benang merah antara dua tokoh utama akhirnya dikirim sebelum deadline.
Daaaaan~~~~
Taraaaaa~~~~
 pengumuman event camilan manis



Di nomor 8 tertulis naskah berjudul Sweetest Memory sebagai kontributor terpilih untuk mengisi antologi cerpen bersampul cantik yang berjudul Heart Sweet Heart. Meski belum bisa menduduki juara terpilih, namun saya bersyukur naskah saya bisa dibukukan. 


Jika ingin tahu seberapa manis kisah Sadam dan Elsa dan berminat memilikinya, silahkan meluncur langsung ke Phoenix Publisher-Heart Sweet Heart.

Thank You ^^

Eat. Read. Repeat.
Stoples Cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan untuk menuliskan komentar ya.
Karena itu merupakan penyemangat untuk kami terus menulis.
Selamat membaca :D