Kembang gula itu memiliki bentuk yang cukup besar, lembut dan
manis. Namun hilang ketika di dalam mulut, hanya menyisakan rasa yang begitu
manis. Semu. Sama seperti Sadam. Ia menghilang setelah
menyatakan perasaannya. Meninggalkan kenangan manis dalam hati Elsa.
Sampul Heart Sweet Heart
Hai hai haaai~~~
Di hari Kamis yang
bahagia ini, ijinkan saya menceritakan sesuatu tentang kepenulisan yaa... ^^
Pada awal 2015 lalu, sekitar
bulan Februari lalu, Phoenix Publisher mengadakan 7
event perdana
dengan tema
yang berbeda-beda.
Kebetulan event
bertema “Camilan
Manis” menggugah minat
saya untuk
menulis.
Terus terang saja
event bertema
Camilan Manis sempat membuat saya kebingungan. Karena
saya sebagai
penulis pemula
masih terasa asing dengan tema unik
tersebut. Hingga
akhirnya dengan
pencerahan dari mbak PJ event,
sebuah kembang
gula menjadi
pilihan saya
untuk merangkai
kata menjadi
sebuah cerita.
Sweet Memory. Naskah
yang menjadikan
kembang gula sebagai benang merah antara dua
tokoh utama
akhirnya dikirim sebelum deadline.
Daaaaan~~~~
Taraaaaa~~~~
pengumuman event camilan manis
Di nomor 8 tertulis naskah berjudul Sweetest Memory sebagai kontributor terpilih untuk mengisi antologi cerpen bersampul cantik yang berjudul Heart Sweet Heart. Meski belum bisa menduduki juara terpilih, namun saya bersyukur naskah saya bisa dibukukan.
Jika ingin tahu seberapa manis kisah Sadam dan Elsa dan berminat memilikinya, silahkan meluncur langsung ke Phoenix Publisher-Heart Sweet Heart.
Thank You ^^
Eat. Read. Repeat.
Stoples Cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan untuk menuliskan komentar ya.
Karena itu merupakan penyemangat untuk kami terus menulis.
Selamat membaca :D